Senin, 16 Mei 2011

Perawatan Mobil dg Pembersih berkualitas baik

Menggunakan Pembersih Mobil Yang Berkualitas Baik

Salon Mobil Jakarta | Perawatan Mobil | Bahan Salon Mobil http://spaoto.com
Minyak rem, oli “power steering“, air pembersih kaca, dan air aki adalah empat jenis cairan yang tak berhubungan langsung dengan kerja mesin. Meski demikian, perawatan mobil sepertii lubang pengisian dan tabung penampung cairan-cairan ini berada di ruang mesin. Oleh sebab itu, setiap pemilik mobil harus rutin melakukan “ritual” membuka tutup mesin untuk mencek kondisi cairan-cairan ini. Bisa juga gunakan cara seperti salon mobil untuk pengecekan rutinya. Karena hal itu sangatlah penting bagi kendaraan anda. Perawatan mobil bisa di lakukan seperti berikut:
1. Minyak rem

Minyak rem atau oli rem menjadi cairan paling penting setelah air radiator dan oli transmisi. Setelah mesin bekerja dengan pendinginan baik, dan mobil bergerak dengan pelumasan gigi-gigi transmisi yang memenuhi syarat, maka mobil membutuhkan peranti pengurang laju agar dapat berhenti atau berjalan dengan terkendali.
Minyak rem berfungsi sebagai cairan hidrolik yang meneruskan tekanan kaki pengemudi pada pedal rem ke kaliper rem pada empat roda mobil. Tanpa cairan ini, rem tak bekerja. Minyak rem dibutuhkan pada sistem rem cakram (discbrake). Namun, karena tak berhubungan langsung dengan mesin, orang biasanya meremehkan.
Fungsinya sebagai penerus daya tekan rem, membuat minyak rem harus terbuat dari bahan yang tak termampatkan dan tahan suhu tinggi. Umumnya minyak rem terbuat dari bahan glikol meski ada juga yang berbahan dasar silikon.
Glikol bersifat higroskopis alias menyerap air. Bila dibiarkan dalam waktu lama, minyak rem akan menyerap uap air dari udara di  sekitar. Bahaya lebih besar dari menumpuknya air adalah rem blong karena gejala “angin palsu” atau vapor lock. Vapor lock terjadi saat rem dipaksa bekerja keras, hingga timbul panas sangat tinggi dan mendidihkan kandungan air dalam minyak rem. Air yang mendidih berubah menjadi uap air yang berbentuk gas termampatkan.
Saat uap air ini terbentuk dalam sistem hidrolik, maka alih-alih menekan kaliper rem untuk mengurangi laju mobil, daya tekan pada sistem hidrolik akan habis untuk memampatkan gas ini. Meski pedal rem ditekan habis, rem tak akan berfungsi. Minyak rem harus dikuras setiap 10.000 kilometer atau sekitar
setahun sekali. Salon mobil sangatlah penting bagi kendaraan anda, Jika anda tidak sempat ke salon mobil anda bisa melakukannya di rumah anda sendiri.
more> http://spaoto.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar